Ads 460x68

Home » , » Cerpen Persahabatan : Perpisahan

Cerpen Persahabatan : Perpisahan

Judul Cerpen : PERPISAHAN
Karya : Yunita Putri Pertiwi
Besok adalah hari perpisahan SMA Bina Bangsa tahun ajaran 2012/2013 sekaligus hari perpisahan CALM. CALM adalah singkatan dari Caren, Annisa, Lindzy dan Mona. CALM mulai ada saat mereka kelas 1 SMA, mereka ber-empat jadi bersahabat hingga sekarang. Esok akan menjadi hari terakhir mereka bersama karena mereka semua telah diterima di universitas yang berbeda kota dan negara.

Mona, yang terkenal pintar di sekolah telah diterima di Universitas Oxford, Inggris. Lindzy telah diterima di NTU (Nanyang Technological University) di Singapura karena keluarganya juga akan pindah ke Singapura. Annisa akhirnya bisa masuk ke unviersitas impiannya, UNPAD. Sedangkan Caren memilih untuk menetap di Jakarta, ia pun masuk Universitas Trisakti di Jakarta Barat.

Keesokan harinya, Ballroom Hotel Grand Victorian sudah dipenuhi oleh guru-guru, siswa-siswa dan para orang tua siswa SMA Bina Bangsa.

Satu persatu acara pelepasan siswa berjalan dengan hikmat dan lancar. Setelah acara foto bersama formal dengan guru dan orang tua, mulai siswa-siswa kelas 10 dan 11 sibuk meminta foto bersama dengan kakak kelas yang terakhir kalinya.

Esoknya Annisa, Caren dan Lindzy mengantar Mona ke bandara. Mona harus segera mengurus segala sesuatunya di Inggris. Mereka ber-empat saling berpelukan dan mengingatkan Mona agar jangan sampai memutuskan komunikasi dengan CALM. Sorenya giliran Lindzy dan keluarganya yang berangkat ke Singapura.
"take care Lin, kita bakal kangen lo bangettttt" Kata Caren
"iya makasi Ren, gue juga bakal kangen kalian" Lindzy mulai menitikan air mata
"kalo liburan harus main ke Indonesia ya Lin" ucap Annisa
"pasti Ann, pasti"
"yaudah sana masuk, entar ditinggal"
"oke bye! kalian hati-hati ya disini" Ujar Caren
"iya lo juga ya"

Setelah Mona dan Lindzy pergi, kini giliran Annisa yang meninggalkan Jakarta. Ia akan pergi ke Bandung dan mulai menetap disana. Caren merasa sangat sedih dan kesepian tanpa sahabat-sahabatnya. Biasanya setiap hari mereka selalu pergi bersama, jalan-jalan atau hanya menonton DVD di rumah. Tapi sekarang semuanya sudah berbeda. Mereka hanya bisa berhubungan lewat email atau skype.

1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, komunikasi mereka masih lancar tetapi semakin lama semakin jarang. Sampai, sudah setahun terakhir ini Mona dan Lindzy tidak ada kabarnya. Hanya Annisa yang sekali-sekali masih masih menelfon Caren.

Saat liburan tiba, Lindzy dan Mona memutuskan untuk berlibur bersama di Bandung. Mereka berdua tidak memberi tahu Annisa dan Caren kalau mereka datang ke Jakarta, mereka ingin memberikan kejutan. Rencananya, Lindzy dan Mona akan menyusul Caren terlebih dahulu ke Jakarta baru berlibur di Bandung bersama Annisa.
"Lindzy? Mona? Kok kalian tiba-tiba ada disini??" Caren sangat terkejut melihat Lindzy dan Mona berada di depan rumahnya
"surprise!!"

Mereka bertiga saling berpelukan.

Karen-pun mempersilahkan Lindzy dan Mona masuk. Mereka mengobrol panjang lebar hingga Lindzy dan Mona diberitahu oleh Caren bahwa Annisa telah meinggal 4 bulan yang lalu.
"Apa? serius lo Ren, jangan bercanda!" Kata Mona tidak percaya
"gue serius Mon, ngapain sih gue bohong sama hal hal kayak gini"
"kok bisa? Dia sakit?"
"Enggak, dia jadi korban tabrak lari waktu mau berangkat ngampus" Jelas Caren lemas
"kenapa lo gak ngasih tau kita sih!!" Lindzy mulai emosi. Air mata membasahi kedua pipinya.
"udah hampir setahun kita lost contact, cuma Annisa yang selama ini masih hubungan dengan gue. Gue masih suka curhat ke dia. Gue kira kalian sibuk sama kuliah kalian masing-masing dan gak perduli lagi sama gue dan Annisa. Gue sempet ngirim email ke elo kan Lin, nanyain kabar lo tapi gak lo bales"

Lindzy hanya terdiam sambil terisak. Begitu juga dengan Mona.
"Padahal rencananya liburan ini Annisa ngajakin gue untuk liburan bareng kalian si Singapura, ke tempat lo Lin. Tapi dia malah...meninggal" Caren tidak tahan lagi menahan tangisnya. Ia-pun ikut menangis.

Akhirnya hari itu juga mereka mengunjungi makam Annisa di TPU rawa kopi, Kebon Jeruk, Jakarta. Mereka mendoakan, membersihkan dan menaburi makam Annisa dengan bunga serta meminta maaf karena baru datang mengunjunginya.

Di atas pusara Annisa, mereka bertiga menangis sederas-derasnya. Mereka sedih kehilangan salah satu sahabat mereka, apalagi jika mengingat kebersamaan mereka selama ini. Dan sekarang mereka tinggal bertiga tanpa Annisa.
Anda sedang membaca artikel tentang Cerpen Persahabatan : Perpisahan Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

1 comments:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/selingkuh-bisa-dimulai-jika-pria.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/sebelum-menikah-jawab-dulu-8-pertanyaan.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete

Berikan komentar anda dengan kata-kata yang sopan, terimakasih...